Rabu, 15 April 2009

Para Hansip sedang istirahat menunggu perhitungan surat suara.

Setelah semua jalanya pemilihan selesai, para saksi tandatangan kertas Laporan saksi.
Setelah surat suara sah/tidak sah ditulis di kertas C2. O leh petugas TPS.
Skitar jam 13.00 WIB anggota TPS melakukan penghitungan surat suara. Dengan dihadiri para saksi.

Ditengah jalanya pencontrengan kepala Desa Limbangan mengunjungi Tps-tps, untuk mengecek jalanya acara pencontrengan, beserta petugas kepolisian.

sehabis memasukan surat suara kedalam kotak suara, jarai tangana kita dikasih tinta, sebagai tanda bukti, bahwa orang tersebut sudah melakukan pencontrengan.

Setelah selesai melakukan pelipetan surat suara, masuka surat suara kedalam kotak suar asesuai dengan warna surat suara.

Sesudah dikasih surat suara kita menuju ke tobong/tempat pencontrengan, lalu kita contreng yang kita pilih, satu persatu. setelah itu lipat kartu suaranya lagi sesuai dengan asalnya.
Sesudah menunjukan surat DPT kita bisa langsung melakukan penconterngan.
JALANNYA PEMILU

Sebelum melakukan pencontrengan, biasnya para warga menunjukan kartu Depetenya terlebih dahulu. sesudah itu baru bisa melakukan pencontrengan.







Sabtu, 28 Maret 2009

LAPORAN PRAKTIK PHOTOGRAFI
CUCI FILM NEGATIF
BLACK AND WITH


[Photo]
Penyusun:
1.Roliyanti
2.Sahni
3.Siti Nur Rohmah
4.Sukirwan
5.Susi Fitriyani


Wanareja,18 Febuari 2009

SMK N 1 WANAREJA

KATA PENGANTAR
~Saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah YME atas
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelaisaikan laporan ini.
~Ucapan terima kasih juga kami ucapkan sebesar-
besarnya kepada Bapak Anggoro Suraso selaku kepala SMK
Negeri 1 Wanreja,Bapak ibu guru dan karyawan SMK Negeri
1 Wanreja yang telah memberikan dukungan kepada kami ,
tidak lupa juga pada Bapak Wahyu selaku pengajar yang
mengajari kami cara mencuci film negative hitam putih dan
ucapan juga untuk Ayah Ibu kami yang telah mendukung kami
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
~Laporan saya yang di tulis dalam sebuah blog,ini
bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar pencucian film.
~Laporan ini kami buat bedasarkan hasil praktik
yang telah kami lakukan pada tanggal 03 Januari 2009 kemarin
yang dilaksanakan dengan kerjasama dari :
1.Roliyanti
2.Sahni
3.Siti nur rohmah
4.sukirwan
5.Susi fitriyani
~Saya sadar bahwa banyak sekali kekurangan di mana-mana
oleh karena itu saya mohon dari semuanya kritik & saran,
semoga laporan & blog saya dapat bermanfaat bagi semuanya.



Wanareja,18 Febuari 2009


Penyusun




DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR..................................................
DAFTAR ISI.....................................................
BABI...........................................................
Pendahuluan....................................................
a.Latar Belakang...............................................
b.Tujuan.......................................................
BABII..........................................................
Materi.........................................................
a.Alat&Bahan-Bahan.............................................
b.CaraKerja....................................................
c.HasilKerja...................................................
Penutup........................................................
a.Kesimpulan...................................................
b.KritikDanSaran...............................................
BAB I
~Pendahuluan
A.Latar Belakang

Mungkin kita tidak asing lagi dengan yang namanya
“cuci film negatife hitam putih”tapi kita tidak tuhu
caranya mencuci film dan alat,bahan apa saja yang kita
perlukan.
Dengan alasan diatas maka kami berinisiatif untuk
melakukan praktik mencuci film hitam putih yang mungkin
akan berguna bagi kita semua seperti :
Tiapkali kita ingin mencetak hasil foto kita tidak
harus pergi ke tukang film karena kita sendiri bias
melakukannya
Untuk mengetahui hasil karya kita tidak perlu
mengeluarkan uang banyak-banyak karena kita sendiri
dapat mencetaknya
Karya kitapun dapat dinikmati oleh orang banyak

B.Tujuan

Kami melakukan praktik ini agar :
~ Kita semua tahu bagai mana cara mencuci film negatife
~ Menambah pengetahuan kita tentang dunia photografi
~ Melatih kreatifitas & kecakaapan

BAB II

Materi

A.Kamu siapkan alat-alat dan bahannya terlabih dahulu:
~ Developer(minigrain)
~ Air mineral(air sumur)
~ Kamera SLR manual(film)
~ Nampan 2 buah (2warna)
~ Tabung pencuci
~ gunting
~ Gelas pengukur
~ Sendok(pengaduk)
~ Kertas positif(+)foto
~ Ember
~ Kaos berwarna hitam
~ Stopwatch
~ Air 3 1/4 nampan
~ Air sumur

B.Cara kerjanya:
a.Proses pengambilan gambar
~ Masukan film ke dalam kamera
~ Jepretkan 3x kosong
~ Ambil foto objek dengan mengatur speed,diafragma &
fokusnya
~ Kalau sudah jepretkan 2x kosong
b.proses pelarutan minigarin
~ Pada waktu yang sama minigrain di masukan ke dalam
nampan yang berisi air 3 1/4
nampan
~ Dengan memasukan larutan yang kecil terlebih dahulu
~ Lalu masukan larutan yang besar
~ Aduk-aduk sampai larut perlahan-lahan
~ Tunggu sampai film sudah di masukan kedalam tabung
pencuci
c.Proses pemasangan film kedalam tabung pencuci
~ Siapkan kaos hitam yang sudah di gabungkan
~ Masukan kamera,tabung pencuci,gunting kedalam kaos
hitam/ruang gelap
~ Masukan tangan ke dalam kaos
~ Tutup semua lubang dengan rapat
~ Lalu di dalam kaos buka kameranya dengan menekan/membuka
penguncinya dan tarik
pengunci film dan keluarkan film dari kamera
~ Potong film dan sisakan sedikit
~ Buka tabung pencuci, keluarkan tempat untuk film
diletakan
~ Masukan film kedalam tempat pencuci masukan yang besar
terlebih dahulu
~ Lalu putar bolak balik sampai habis
~ Masukan tempat pencuci ke tabung pencuci dengan
bonggolnya di bawah
~ Tutup tabung pencuci dengan rapat
~ Lalu keluarkan dari kaos
d.Proses pencucian film
~ Tabung di isi larutan minigrain sampai penuh
~ Masukan pemutar tabung dan putar-putar searah jarum
jam selama 12 menit
~ Setelah itu buang larutan minigrain
~ Dan masukan air sumur ke dalam tabung lalu bersihkan
dengan mengocok-ngocok
e.Proses pembilasan
~ Keluarkan film dari tabung pencuci tarik film
~ Bilas film dengan air mengucur sampai terasa kesad
~ Lalu liat hasilnya
f.Bila kebakar filmnya
~ Jika film anda kebakar pasti ada yang bocor pada waktu
pemasangan film ke tabung
~ Anda tidak boleh menyerah karena ini adalah awal
~ Jadi anda harus mencobalagi sampai berhasil
~ OK

C.Hasil Kerja
Hasil kerja saya dengan teman saya untuk mencuci film
adalah BERHASIL

LAPORAN
KONFIGURASI WIRELESS LAN

A.TUJUAN
- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN

B.ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
- Wireless Access Point
- 2 buah Wireless Adapter
- 2 buah PC desktop/laptop

C.TEORI PENUNJANG
Mode Jaringan WLAN
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN,
akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan
SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat
digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi
antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing
komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini
tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan
berkabel.
A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc
ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host
cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung
satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah
komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan
kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua
komputer tersebut.

B. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau
berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan
mode infrastruktur (gambar 2).
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi
utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan
jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access
point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

a. Komponen-Komponen WLAN
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:
1.Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna
(user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik
sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio
(RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke
perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi
radio.

2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC,
peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA
(Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card
maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3.Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada
umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan
wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB
(Universal Serial Bus).

4.Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini
dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai
ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan
belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara
teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang
menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.
Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set
IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus
mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya
transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi
wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi
tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.
Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless
Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA
card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio
Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.


D.LANGKAH KONFIGURASI

1.Konfigurasi Access Point
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah
dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan
router).
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless
network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah
antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel
lainnya ke switch.
5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada
Internet Protokol TCP/IP.
8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask
255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada
net browser anda kosong.
10.Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP
address default dari Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password
default Access Point Linksys ini adalah admin)

12. Setting tab setup seperti dibawa ini :
Internet Setup
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP
pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan
dimulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP
of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings
13.Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan
support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan
(SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan
wireless)
14. Klik Save Settings

2.Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada
port USB komputer.
1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM
setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul
(jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
2. Klik pada tombol next setelah memilih Install
3. Pada licence agreement klik Next.
4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan
secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita
harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. langkahnya sebagai berikut yaitu:
1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireles Configuration
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilihView Available Wireless Networks.
3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :
1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan
jaringan
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar seperti gambar 17,
lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul seperti pada gambar
3. Klik Change the order preferred Network maka akan muncul seperti gambar 19.
4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan
digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID
Broadcasternya adalah Ad Hoc.
5. Klik Ok
6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi
Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
12
7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian muncul gambar 4
bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP) maka akan muncul gambar
8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda
dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam
range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
9. Tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal.
Kosongkan gateawaynya
10.Klik ok untuk verifikasi.
11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka
komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear
to pear.


E.KESIMPULAN

Ternyata Konfigurasi Wireless LAN begitu rumit.
Maka,untuk lebih memahami dan mengerti tentang Kofigurasi Wireless LAN, kita perlu belajar yang lebih fokus dan serius tentang teori ini.
Selain itu,kita juga harus praktek untuk lebih mendalami tentang Konfigurasi Wirelass LAN.


F.PENUTUP

Penulis menyadari,bahwa laporan konfigurasi Wirelass LAN ini,masih jauh dari sempurna.
Untuk itu,Kritik dan Saran yang membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca.
Terima Kasih.